Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 20:38:41【Sehat】038 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(27569)
Artikel Terkait
- Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
- Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri
- Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat
- TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG
- SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG
- BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia
- Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
- FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
Resep Populer
Rekomendasi

Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen

1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang

TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG

Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading

Sudinsos Jaktim bantu penyintas kebakaran di Kebon Pala

AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa